Market Update

IHSG Diprediksi Melemah di Rentang Level 7.000, Ini Pemicunya

Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (14/1) secara teknikal berpotensi masih akan melemah di level psikologis 7.000, setelah melemah lebih dari 1 persen pada perdagangan kemarin.

“Pasca pullback lebih dari 1 persen di Senin (13/1). IHSG rawan lanjutkan pelemahan ke kisaran level psikologis 7.000 di hari ini,” ucap Research Phintraco Sekuritas, Valdy K. dalam risetnya di Jakarta, 14 Januari 2025.

Ia menyebut, sentimen yang akan memengaruhi gerak IHSG hari ini adalah strong employment data di Amerika Serikat (AS) turut berdampak negatif ke IHSG.

Baca juga: Sukses IPO, Harga Saham Bangun Kosambi (CBDK) Sentuh ARA Naik 25 Persen

“Pasalnya kondisi tersebut meningkatkan capital outflow dari pasar modal Indonesia, setidaknya dalam jangka pendek,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pasar akan mencermati rilis data inflasi produsen di AS yang diperkirakan naik ke 3,2 persen year on year (yoy) di Desember 2024 dari 3 persen di November 2024, yang mana kondisi ini diyakini semakin memperkuat kebijakan less-aggressive oleh the Fed.

Di tengah sentimen negatif di atas, masih terdapat harapan terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025, di mana kinerja net export diperkirakan lebih baik dari perkiraan di kuartal I 2025.

Baca juga: Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI

Pasalnya, Tiongkok mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor dan impor yang jauh lebih baik dari perkiraan di Desember 2024 dan diyakini berlanjut sampai dengan awal tahun.

Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago