Market Update

IHSG Diprediksi Melemah, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (5/2) masih akan melanjutkan pelemahannya pada rentang level 6.925 hingga 7.021.

“Selama IHSG belum mampu menembus 7.271 sebagai resistancenya, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 5 Februari 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,52 persen ke level 7.238 pada perdagangan Jumat lalu (2/2), namun belum mampu menembus level resistancenya dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian.

Baca juga: Tren Investor FOMO di Pasar Modal, BEI: Tak Ada Cerita Kaya Dalam Waktu Singkat

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Elnusa Tbk (ELSa), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

ANTM – Buy on Weakness 

ANTM terkoreksi 0,65 persen ke 1.525 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakan ANTM pun masih berada di fase downtrendnya. Saat ini, kami memperkirakan posisi ANTM sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [y], sehingga ANTM masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.440-1.505
Target Price: 1.625, 1.755
Stoploss: below 1.425

BBNI – Buy on Weakness 

BBNI menguat 0,87 persen ke 5.775 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi BBNI berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga pergerakan BBNI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 5.525-5.725
Target Price: 6.000, 6.075
Stoploss: below 5.350

ELSA – Buy on Weakness 

ELSA terkoreksi 0,5 persen ke 398 dan masih disertai oleh munculnya volume penjualan, pergerakannya pun berada pada fase downtrend dan di bawah cluster MA20 dan MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [b], sehingga ELSA amsih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 382-390
Target Price: 416, 422
Stoploss: below 370

Baca juga: Awas! OJK Diam-Diam Nyamar jadi Intel di Warung Kopi, Gali Informasi Pasar Modal

MDKA – Buy on Weakness 

MDKA menguat 1,19 persen ke 2.550 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA60. Selama masih mampu berada di atas 2,440 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (iii), sehingga MDKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.500-2.530
Target Price: 2.690, 2.840
Stoploss: below 2.440. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago