Market Update

IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BRIS hingga SMGR

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (24/9) berpotensi melemah setelah belum mampu menembus level resistance di posisi 7.910-7.923.

Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada label merah, dengan catatan IHSG belum mampu menembus resistance 7,910-7,923. 

“Meskipun menguat, nampaknya akan relatif terbatas ke rentang 7.765-7.820, selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.454-7.562,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 24 September 2024.

Di mana, pada perdagangan kemarin (23/9) IHSG ditutup menguat 0,42 persen ke level 7.775 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, koreksi IHSG pun telah mengenai target koreksi minimal. 

Baca juga: Ada 30 Perusahaan Antre IPO, 11 di Antaranya Beraset Jumbo

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

AMRT – Buy on Weakness

AMRT menguat 3,21 persen ke 3.220 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii], sehingga diperkirakan AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 3.150-3.190
Target Price: 3.270, 3.380
Stoploss: below 3.100

BRIS – Buy on Weakness

BRIS menguat 3,96 persen ke 3.150 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga BRIS masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 2.870-3.060
Target Price: 3.290, 3.410
Stoploss: below 2.790

PANI – Buy on Weakness

PANI menguat 1,49 persen ke 10.250 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PANI masih mampu berada di atas 9.475 sebagai stoplossnya, maka posisi PANI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [v] dari wave 3.
Buy on Weakness: 10.000-10.175
Target Price: 11.025, 11.375
Stoploss: below 9.475

Baca juga: Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Saham TUGU Kian Bergeliat

SMGR – Buy on Weakness

SMGR terkoreksi 2,05 persen ke 3.830 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, saat ini SMGR sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (b), sehingga SMGR masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 3.630-3.810
Target Price: 4.030, 4.150
Stoploss: below 3.550. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

34 mins ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

6 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

6 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

10 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

19 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

20 hours ago