Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (2/2) masih akan melanjutkan pelemahannya pada rentang level 7.131 hingga 7.173.
“Selama IHSG belum mampu menembus 7.271 sebagai resistancenya, Kami perkirakan koreksi terdekat IHSG akan menguji 7.131-7.173,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 2 Februari 2024.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 0,09 persen ke level 7.201 pada perdagangan kemarin (1/2) dan masih disertai dengan munculnya volume penjualan.
Baca juga: Pasar Sekunder 2024 Siap Digelar, Ini Manfaat yang Didapat Investor
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Merdeka Baterry Materials Tbk (MBMA), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
BRPT – Spec Buy
BRPT terkoreksi 0,47 persen ke 1.055 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan BRPT pun masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,000 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga BRPT berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 1.015-1.050
Target Price: 1.145, 1.235
Stoploss: below 1.000
MBMA – Buy on Weakness
MBMA menguat 3,79 persen ke 685 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama MBMA masih mampu berada di atas 640 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga MBMA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 650-680
Target Price: 730, 790
Stoploss: below 640
WIIM – Spec Buy
WIIM terkoreksi 1,73 persen ke 1.700 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama WIIM masih mampu berada di atas 1,590 sebagai stoplossnya, maka posisi WIIM saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B), sehingga WIIM berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 1.635-1.700
Target Price: 1.920, 2.120
Stoploss: below 1.590
AKRA – Sell on Strength
AKRA terkoreksi 0,62 persen ke 1.610 disertai dengan munculnya volume pembelian, koreksi AKRA pun tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi AKRA MNC Sekuritas perkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (C) sehingga AKRA masih rawan terkoreksi. Adapun MNC Sekuritasperkirakan, area koreksi AKRA akan menguji 1.475-1.525.
Sell on Strength: 1.625-1.650. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More