Jakarta – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali menguat hari ini, pasca mengalami kenaikan akhir lalu sebesar 131,92 poin atau 2,33 persen.
“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.723-5.743 dan resisten 5.815-5.823. Mulai meningkatnya volume beli diharapkan dapat menjadi awal untuk membentuk tren kenaikan selanjutnya,” kata Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Reza mengatakan, adanya rilis kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 50 bps dimana sesuai dengan perkiraan sebelumnya, memberikan dampak positif pada IHSG dengan harapan dapat menahan gejolak pelemahan Rupiah.
Baca juga: Resmi Disahkan, Ini Program Kerja Direksi BEI Baru
Di sisi lain, mulai adanya aksi beli investor asing yang dibarengi dengan imbas kenaikan sejumlah bursa saham Asia turut membantu menghijaunya IHSG.
Iapun berharap kenaikan tersebut tidak dimanfaatkan untuk kembali melakukan aksi profit taking oleh investor.
“Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” jelas Reza. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More