Penutupan IHSG
Jakarta – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali menguat hari ini, pasca mengalami kenaikan akhir lalu sebesar 131,92 poin atau 2,33 persen.
“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.723-5.743 dan resisten 5.815-5.823. Mulai meningkatnya volume beli diharapkan dapat menjadi awal untuk membentuk tren kenaikan selanjutnya,” kata Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Reza mengatakan, adanya rilis kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 50 bps dimana sesuai dengan perkiraan sebelumnya, memberikan dampak positif pada IHSG dengan harapan dapat menahan gejolak pelemahan Rupiah.
Baca juga: Resmi Disahkan, Ini Program Kerja Direksi BEI Baru
Di sisi lain, mulai adanya aksi beli investor asing yang dibarengi dengan imbas kenaikan sejumlah bursa saham Asia turut membantu menghijaunya IHSG.
Iapun berharap kenaikan tersebut tidak dimanfaatkan untuk kembali melakukan aksi profit taking oleh investor.
“Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” jelas Reza. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More