Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (7/1) secara teknikal berpotensi masih akan bertahan di atas level psikologis 7.000, setelah melemah lebih dari 1 persen pada perdagangan kemarin.
“Bersamaan dengan pullback tersebut, terdapat kecenderungan pembentukan death cross di overbought area pada Stochastic RSI. Dengan demikian, pullback yang terjadi masih dapat ditoleransi, selama IHSG bertahan di atas level psikologis 7.000,” ucap Research Phintraco Sekuritas, Valdy K. dalam risetnya di Jakarta, 7 Januari 2025.
Ia menyebut, sentimen yang akan memengaruhi gerak IHSG hari ini adalah spekulasi mengenai kebijakan tarif Donald Trump yang lebih selektif dari perkiraan awal diyakini berdampak positif terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS).
Kondisi ini memperkecil kemungkinan The Fed melakukan pemangkasan lebih dari dua kali di 2025.
Baca juga: Empat Saham Bank Big Caps Diobral Asing, Nilainya Tembus Rp571,38 Miliar
Baca juga: Bos Tugu Insurance Tatang Nurhidayat Tambah Kepemilikan Saham TUGU
Selain itu, pasar juga mengantisipasi penunjukan pengganti Michael Barr, petinggi the Fed oleh Presiden AS, Donald Trump yang diperkirakan lebih “bank friendly”.
Sementara dari domestik, data ekonomi terdekat yang akan dirilis adalah cadangan devisa dan penjualan motor di Desember 2024 pada Rabu mendatang (8/1).
Adapun, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sebagai anak usaha dari PT Rukun Raharja… Read More
Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) secara resmi mengumumkan telah menutup layanan penjualan untuk seluruh… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 8… Read More
Jakarta - Harga saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Kentanix Supra International Tbk… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mancatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 sebesar USD155,7 miliar. Angka… Read More
Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung pengembangan olahraga nasional. Mengawali… Read More