Ilustrasi pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (30/12) berpotensi untuk membentuk pergerakan yang bervariasi.
“Kami memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario, di mana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave (2), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 30 Desember 2024.
Namun, pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931.
Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan Jumat lalu (27/12) yang ditutup terkoreksi sebanyak 0,41 persen ke level 7.036 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Baca juga: BEI ‘Tendang’ 8 Emiten Pailit, Ini Daftarnya!
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya SwasembadaTbk (ERAA), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
AKRA bergerak flat di 1,120 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AKRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y dari wave (A), sehingga AKRA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1.025-1.100
Target Price: 1.225, 1.345
Stoploss: below 995
BFIN menguat 5,03 persen ke 940 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c], sehingga BFIN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 910-930
Target Price: 980, 1.010
Stoploss: below 865
ERAA terkoreksi 0,49 persen ke 406 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas memperkirakan posisi ERAA sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga ERAA masih rawan koreksi.
Buy on Weakness: 394-402
Target Price: 420, 440
Stoploss: below 386
Baca juga: BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025
JSMR menguat 0,46 persen ke 4.330 disertai dengan munculnya volume pembelian. Best case, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iv) di skenario hitam, sehingga koreksi JSMR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 4.120-4.230
Target Price: 4.400, 4.550
Stoploss: below 3.940. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More