Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, 4 Saham Ini Dijagokan Analis

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (27/12) berpotensi untuk membentuk pergerakan yang bervariasi.

“Kami memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario, di mana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 27 Desember 2024.

Namun pada skenario merah, IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji level 7.217-7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931.

Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan Selasa lalu (23/12) yang ditutup terkoreksi 0,43 persen ke level 7.065 dan disertai oleh volume pembelian. 

Baca juga: Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ).

BULL – Buy on Weakness

BULL menguat 3,48 persen ke 119 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave A.

Buy on Weakness: 114-118

Target Price: 125, 134

Stoploss: below 110

HRTA – Buy on Weakness

HRTA terkoreksi 1,18 persen ke 334 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi HRTA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga HRTA rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 302-312

Target Price: 352, 384

Stoploss: below 292

TOBA – Spec Buy

TOBA terkoreksi 2,02 persen ke 388 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi TOBA sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].

Spec Buy: 350-384

Target Price: 440, 496

Stoploss: below 326

Baca juga: Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

ULTJ – Buy on Weakness

ULTJ terkoreksi 0,60 persen ke 1.650 disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi ULTJ diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [y] dari wave Y pada skenario hitam atau wave (C) pada skenario merah.

Buy on Weakness: 1.600-1.640

Target Price: 1.725, 1.805

Stoploss: below 1.560. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago