Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak pada Rentang 7.450-7.560, Sejumlah Hal Ini jadi Pendorongnya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak variatif dalam rentang 7.450 hingga 7.560 pada hari ini, Senin, 14 Oktober 2024.

“Pada perdagangan, Jumat 11 Oktober 2024, IHSG ditutup menguat 0,54 persen atau plus 40,52 poin ke level 7.520. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 7.450-7.560,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Ratih menyoroti, secara akumulasi dalam sepekan pada periode 7-10 Oktober, IHSG menguat 0,33 persen setelah tiga pekan beruntun secara mingguan mengalami pelemahan. Meskipun IHSG rebound, investor asing masih mencatatkan jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp4,56 triliun.

Baca juga: Investasi Berkelanjutan Dongkrak Ekonomi, Pemerintah Bakal Garap Energi Bersih

Ia juga menjelaskan, katalis yang menjadi booster bagi pergerakan IHSG, yakni insentif sektor properti yang dapat memberikan multiplier effect ke sektor lain, seperti perbankan dan material dasar.

Stimulus tersebut berupa rencana pemerintah untuk menghapus PPN 11 persen dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5 persen untuk segmen properti.

Berdasarkan hal itu, sektor properti dalam sepekan mengungguli sektor lainnya dengan menguat 4,40 persen.

Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Naik 0,33 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.532

Adapun dari mancanegara, bursa Wall Street menguat terbatas pada akhir pekan. Pelaku pasar menyambut rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal III-2024, di mana emiten sektor keuangan, seperti Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs Group dan Morgan Stanley akan melaporkan kinerja keuangan pekan ini. 

Sedangkan dari Asia, Pemerintah Cina pada pertemuan di akhir pekan mengumumkan akan menambah defisit fiskal lebih tinggi untuk meningkatkan konsumsi dan pasar properti, meskipun disebutkan jumlah spesifik dana yang diberikan.

Sementara, pelaku pasar pekan ini juga mananti rilis pertumbuhan ekonomi (PDB) Cina pada kuartal III-2024 yang menargetkan pada 2024 pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

14 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago