Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Simak Sentimen Penggeraknya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.000 hingga 7.150 pada hari ini (22/4). 

“Selama sepekan pada 16-19 April 2024 IHSG terkoreksi 2,74 persen. IHSG hari ini (22/4) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000-7.150,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 22 April 2024.

Ratih menuturkan, penurunan IHSG sejalan dengan jual bersih investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp4,51 triliun. Aksi profit taking tersebut diakibatkan tensi geopolitik di Timur Tengah yang masih tinggi berpotensi menaikan harga komoditas energi hingga kenaikan inflasi. 

Baca juga: IHSG hingga Bursa Asia Kompak Anjlok Gara-gara Israel Serang Iran, Begini Tanggapan BEI

Selain itu, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain dari domestik adalah pelaku pasar hari ini mencermati hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sengketa Pilpres 2024. Di mana, hasil putusan tersebut nantinya berdampak bagi kebijakan ekonomi Indonesia ke depan. 

“Adapun pekan ini, pelaku pasar menunggu rilis RDG Bank Indonesia (BI) yang berpotensi menahan suku bunga BI-Rate tetap di level enam persen untuk stabilisasi nilai tukar rupiah,” imbuhnya.

Baca juga: Iran-Israel Memanas, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia

Adapun, dari mancanegara, penjualan ritel atau retail sales Inggris pada Maret 2024 tumbuh 0,8 persen yoy, setelah pada data revisi bulan sebelumnya terkoreksi 0,3 persen yoy. Inflasi tahunan Inggris pada Maret 2024 sebesar 3,2 persen turun signifikan dari posisi tertingginya pada Oktober 2022 sebesar 11,1 persen. 

Sementara dari Asia, inflasi tahunan Jepang pada Maret 2024, di level 2,7 persen atau turun jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,8 persen, dengan mata uang Yen terdepresiasi paling dalam sejak tig dekade terakhir di level 154 per dolar AS. Tensi Geopolitik tidak dapat menahan pelemahan Yen meskipun Bank of Japan (BOJ) telah mengakhiri kebijakan suku bunga negatif. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago