Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Simak Katalis Penggeraknya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang 6.904 hingga 7.014 pada hari ini (19/9).

“Pada perdagangan kemarin (18/9) IHSG ditutup melemah sebesar minus 0,67 persen atau turun 46,70 poin di level 6.936,08. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.904–7.014,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 19 September 2023.

Kemudian, sentimen yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, kinerja ekspor Indonesia pada periode Agustus 2023 yang terkontraksi minus 21,21 persen yoy dan tercatat sebesar USD22 miliar, sehingga secara kumulatif kinerja ekspor Indonesia Januari hingga Agustus 2023 mencapai sebesar USD171,52 miliar.

Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023

“Sementara itu, kinerja impor Indonesia pada bulan Agustus 2023 terkontraksi minus 14,77 persen yoy mencapai sebesar USD18,88 miliar,” imbuhnya.

Sedangkan dari mancanegara, inflasi Amerika Serikat (AS) dilaporkan tumbuh 3,7 persen yoy pada periode Agustus 2023, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya 3,2 persen yoy, dimana secara bulanan inflasi tercatat tumbuh 0,6 persen mom, meningkat dibanding periode sebelumnya 0,2 persen mom.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya BMRI, ULTJ, dan KEEN.

BMRI

Buy: 5900
TP: 6100
Stop loss: 5850

Dalam strong bullish trend nya, ditutup tertahan diatas MA-5, stochastic up dan MACD histogram bearish terbatas, indikasi trend bullish continuation.

Kinerja BMRI pada kuartal II-2023 berhasil mencatat laba bersih Rp12,7 triliun, tumbuh 24,5 persen yoy. Capaian tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit 11,8 persen yoy dan kenaikan Net Interest Margin di semester I-2023 mencapai 5,3 persen. BMRI melaporkan kredit infrastruktur yang tumbuh 7,96 persen yoy mencapai Rp267,92 triliun hingga Juni 2023. Prospek kedepan kian positif sesuai dengan meningkatnya belanja infrastruktur pada RAPBN 2024 untuk fokus pembangunan IKN.

ULTJ

Buy: 1650
TP: 1700
Stop loss: 1600

Bullish engulfing candle, volume up konfirmasi signal bullish, stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja ULTJ sepanjang semester I-2023 mencatat penjualan bruto sebesar Rp4,59 triliun. ULTJ gencar melakukan ekspansi dengan menambah fasilitas produksi baru dan Gudang baru di Cikarang yang akan rampung kuartal I-2024. Dalam rasio profitabilitas, ULTJ memiliki ROE yang menarik yakni 9,95 persen.

Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Masih Sedikit, BEI Ungkap Penyebabnya

KEEN

Buy: 950
TP: 980
Stop loss: 855

Morning star candle, volume up signifikan, stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja KEEN pada kuartal II-2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 27 persen yoy mencapai sebesar Rp144 miliar. Gross margin 72 persen, EBITDA Margin 62,92 persen. Tren ekonomi hijau akan mendorong pertumbuhan positif pada emiten pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) salah satunya yakni KEEN. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

2 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

3 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

4 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

4 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago