Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.050 hingga 7.170 pada hari ini (3/7).
“Pada perdagangan Selasa (2/7), IHSG ditutup turun 0,2 persen atau minus 14,48 poin di level 7.125. IHSG hari ini (3/7) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.050-7.170,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 3 Juli 2024.
Ratih melihat, pergerakan IHSG yang ditutup melemah tersebut akibat dari pelaku pasar yang melakukan aksi profit taking setelah IHSG empat hari beruntun mengalami penguatan. Di sisi lain, investor asing cenderung melakukan inflow di seluruh pasar senilai Rp488 miliar.
Baca juga: Simak! Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini
Sentimen domestik lainnya adalah upaya hilirisasi dalam rangka meningkatkan daya tambah ekspor komoditas Indonesia, pemerintah resmikan Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
Smelter tersebut berfungsi untuk pemurnian tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, sekaligus menjadi yang terbesar di dunia.
Adapun dari mancanegara, Wall Street ditutup menguat menyusul pernyataan Jerome Powell dalam konferensi kebijakan moneter di Portugal. Powell membutuhkan lebih banyak data ekonomi sebelum melakukan pemangkasan suku bunga untuk meyakinkan inflasi benar-benar melandai.
Baca juga: Simak! 5 Strategi Investasi untuk Hadapi Pasar Saham yang Lesu
Kemudian, Powell juga menginginkan kebijakan kontraktif saat ini tidak berlangsung lama karena akan membuat ekonomi Amerika Serikat (AS) terkontraksi.
Sementara itu dari China, pelaku pasar mencermati persaingan pasar yang cukup ketat dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) dapat memengaruhi indeks PMI Manufaktur China. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More