Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Ini Sentimen Pemicunya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (7/6), secara teknikal diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.920 hingga 7.060. 

“Pada perdagangan Kamis (6/6), IHSG ditutup naik 0,39 persen atau plus 27,22 poin di level 6.974. IHSG hari ini (7/6) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.920-7.060,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 7 Juni 2024.

IHSG yang mengalami rebound tersebut ditopang oleh saham perbankan Bigs Caps. Namun, transaksi di pasar ekuitas cenderung sepi hanya tercatat sebesar Rp8,21 triliun pada perdagangan kemarin. Turunnya transaksi tersebut mencerminkan aksi wait and see pelaku pasar di tengah volatilitas IHSG sejak April 2024.

Baca juga: Kebijakan FCA Bikin Resah Investor, Begini Respons BEI dan OJK

Lalu, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG antara lain, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mendapat persetujuan dari Komisi XI DPR RI mengenai asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2025. 

Di mana, hasilnya, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2025 yang disepakati meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 Tahun.

Adapun dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan Juni 2024, melakukan pemangkasan sebesar 25 bps untuk suku bunga refinancing operation menjadi 4,25 persen, marginal lending rate menjadi 4,50 persen, dan deposit rate sebesar 3,75 persen.

Baca juga: BEI Catat 37 Emiten Antre IPO, 8 di Antaranya Beraset Jumbo

Pemangkasan suku bunga refinancing operation dan marginal lending rate merupakan yang pertama sejak Maret 2016, sedangkan penurunan suku bunga untuk deposit rate menjadi yang pertama sejak September 2019. 

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi, senada dengan aksi wait and see pelaku pasar menanti data tenaga kerja AS periode Mei 2024 yang akan rilis di akhir pekan ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

17 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

49 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago