Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Terbatas, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Poin Penting

  • IHSG diprediksi melemah terbatas pada 5 Desember 2025 untuk menguji area 8.567–8.586, dengan potensi rebound menuju 8.709.
  • MNC Sekuritas memberikan empat rekomendasi saham: DSNG, ISAT, RATU, dan SSIA dengan strategi Buy on Weakness dan Spec Buy.
  • Analisis teknikal menunjukkan pola penguatan lanjutan pada keempat saham tersebut, masing-masing disertai level beli, target harga, dan stoploss.

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada Jumat, 5 Desember 2025, diperkirakan mengalami pelemahan terbatas.

“Koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 8.567-8.586 dan menguat kembali untuk menguji 8.709. Namun waspadai worst case (merah), di mana koreksi IHSG akan menguji 8.397-8.504,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

IHSG pada perdagangan Kamis, 4 Desember 2025, masih mampu ditutup menguat 0,33 persen ke level 8.640, namun masih didominasi oleh tekanan jual.

Baca juga: Ditutup ke Level 8.640, IHSG Seharian Betah di Zona Hijau

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

DSNG – Buy on Weakness

DSNG terkoreksi ke 1.745 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, namun pergerakannya masih mampu berada di atas MA60. Kami memperkirakan, posisi DSNG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada label hitam.

Buy on Weakness: 1.670-1.725

Target Price: 1.870, 1.965

Stoploss: below 1.610

ISAT – Spec Buy

ISAT flat ke 2.310 dan disertai oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2.240 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii].

Spec Buy: 2.270-2.290

Target Price: 2.410, 2.520

Stoploss: below 2.240

Baca juga: J.P. Morgan Proyeksikan IHSG Tembus 10.000 pada 2026, Ini Faktor Pendorongnya

RATU – Buy on Weakness

RATU menguat 0,21 persen ke 11.775 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi RATU saat ini sedang berada pada abgian dari wave (v) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 11.550-11.725

Target Price: 12.675, 13.550

Stoploss: below 11.325

SSIA – Buy on Weakness

SSIA menguat 4,93 persen ke 1.915 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi SSIA sedang berada di awal wave 5 dari wave (A).

Buy on Weakness: 1.855-1.885

Target Price: 1.985, 2.040

Stoploss: below 1.815. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

32 mins ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

1 hour ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menghijau pada Posisi 8.663

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More

2 hours ago

Emas Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Antam Naik Tipis Jadi Segini per Gram

Poin Penting Harga emas Galeri24 dan UBS kompak turun Rp8.000 per gram, melanjutkan tren penurunan… Read More

3 hours ago