Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (22/8) secara teknikal diperkirakan masih akan bergerak sideways cenderung melemah.
“Sehingga IHSG diperkirakan sideways cenderung melemah dengan pergerakan pada rentang 7.800-7.930,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 22 Agustus 2025.
Menurut Phintraco, ada sejumlah sentimen yang memengaruhi perdagangan pasar saham hari ini. IHSG secara teknikal dalam tren menengah panjang masih bullish, namun beberapa indikator menunjukkan adanya potensi koreksi jangka pendek.
Lalu, sentimen lainnya adalah investor akan mencermati data jumlah uang beredar M2 di Indonesia bulan Juli 2025 (22/8) yang diperkirakan meningkat 6,7 persen year on year (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Juni 2025 yang sebesar 6,5 persen yoy.
Kemudian, uang beredar M2 pada Juni 2025 naik 6,5 persen yoy dari 4,9 persen yoy di Mei 2025. Hal itu menandakan aktivitas ekonomi dan likuiditas mulai meningkat, yang disinyalir salah satunya berkat pemangkasan suku bunga acuan BI, serta adanya bansos dari pemerintah.
Dari Amerika Serikat (AS), pasar global akan menantikan pidato Chairman The Fed Jerome Powell pada simposium di Jackson Hole (22/8).
Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah pada level 7.890,72 atau turun 0,67 persen. Aksi profit taking terhadap beberapa saham dengan kapitalisasi pasar besar membebani IHSG.
Adapun pada perdagangan saham hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan. Di antaranya adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Selanjutnya, ada saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More