IHSG diprediksi bergerak lambat
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik tipis 6,20 poin atau 0,11% ke level 5.416,02 pada perdagangan Selasa 7 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 1,55 poin atau 0,17% ke level 899,93. Kondisi ini mengisyaratkan IHSG diprediksi bergerak lambat.
Indeks naik tipis seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar saham. Bahkan, bursa AS dan Eropa semalam ditutup terkoreksi akibat belum ada sentimen yang dapat menggerakkan pelaku pasar. Dengan kondisi ini, IHSG diprediksi bergerak lambat ketimbang sebelumnya.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas, Indeks bursa AS ditutup negatif. Dimana DJIA -0,33%, S&P500 -0,24% dan Nasdaq -0,37%. Indeks saham di Eropa juga ditutup negatif dengan Indeks FTSE di Inggris -0,33%, DAX di Jerman -0,57% dan CAC di Perancis -0,46%.
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang -0,46% dan indeks Hang Seng di Hong Kong 0,18% dan indeks SSE di Shanghai 0,48%.
Emas ditutup di US$ 1.225 per troy ounce atau -0,08%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 53,20 per barel atau -0,24%.
IHSG pada hari kemarin ditutup naik. Indeks naik 18 poin (0,35%) ke 5.409.
IHSG dalam minggu ini akan mencoba menguji arearesitance 5.380-5.414.
Dengan kondisi tersebut, pergerakan IHSG hari ini diestimasi masih akan bergerak sideways dengan rentang pergerakan di 5.350 sampai dengan 5.431. (*)
Jakarta - Pada awal 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Peraturan OJK (POJK) No. 4… Read More
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu menyampaikan sambutan saat acara… Read More
Asbanda dan para direksi Bank Pembangunan Daerah, mengunjungi Border Post RI Skouw & Papua New… Read More
Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong menyambut jajaran direksi Bank Pembangunan… Read More
Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus menunjukkan komitmennya dalam… Read More
Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan platform bisnis BEWIZE… Read More