Market Update

IHSG Diprediksi Bergerak di Rentang 8.020-8.050, Ini Katalisnya

Poin Penting

  • IHSG berpotensi menguji support di 8.020–8.050, dengan peluang menembus resistance 8.170 menuju level psikologis 8.200.
  • Sentimen positif datang dari rating AAA Fitch untuk Danantara Indonesia, sebagai persiapan penerbitan Patriot Bonds Rp50 triliun.
  • Tekanan eksternal muncul dari pelemahan rupiah terhadap dolar AS, serta perhatian pasar pada rilis data ekonomi Jerman dan AS.

Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (25/9) secara teknikal berpotensi akan bergerak untuk menguji level supportnya di rentang 8.020-8.050.

“Jika IHSG mampu menembus level resistance di 8.170, diperkirakan berpotensi menguji level psikologis 8.200. Namun jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level 8.070, diperkirakan akan menguji level support di 8.020-8.050,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 25 September 2025.

Ada sejumlah katalis yang bakal memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Salah satunya datang dari Danantara Indonesia yang meraih rating AAA dari Fitch. Ini menjadi persiapan penerbitan Patriot Bonds senilai Rp50 triliun.

Baca juga: Dana Asing Masuk Rp451,06 Miliar, Saham BBCA hingga ASII Paling Banyak Diborong

Rating tersebut menjadi langkah awal bagi pembiayaan strategis dan diharapkan menjadi bagian dari strategi pendanaan jangka panjang dalam mendukung perekonomian domestik.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah kembali cenderung melemah terhadap USD, mengikuti arah pergerakan USD index yang cenderung menguat dan mayoritas mata uang Asia yang melemah terhadap US dollar (24/9). 

Lalu, dari global (25/9) akan dirilis data Gfk Consumer Confidence Jerman bulan Oktober 2025 dengan perkiraan sedikit membaik pada level minus 23,3 dari minus 23,6 di September 2025. 

Baca juga: Harga Saham TUGU Melambung ke Level Tertinggi 3 Bulan, Analis: Valuasi Masih Sangat Murah

Para investor juga akan menunggu data daru AS berupa Durable Goods Orders bulan Agustus 2025 yang diperkirakan minus 0,5 persen month to month (mom), membaik dari minus 2,8 persen mom di Juli 2025. 

Selain itu, juga akan dirilis pertumbuhan GDP kuartal II 2025 final yang diperkirakan sebesar 3,3 persen quarter over quarter (qoq) dari minus 0,5 persen qoq di kuartal sebelumnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

17 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

18 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago