Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.730 hingga 6.780 pada hari ini (7/7).
“Pada perdagangan Kamis (6/7) IHSG ditutup menguat besar 0,57% atau 38,35 poin di level 6.757,33. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.730–6.780,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 7 Juli 2023.
Ratih menjelaskan sentimen dari Tanah Air, terkait dengan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan merchant discount rate (MDR) atau tarif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pedagang usaha mikro menjadi 0,3% per 1 Juli 2023.
Sebelumnya, MDR QRIS usaha mikro ditetapkan 0% yang diperpanjang hingga 30 Juni 2023. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan biaya MDR QRIS yang dikenakan untuk mengganti investasi dan biaya operasional yang telah dikeluarkan oleh penyedia jasa pembayaran (PJP), lembaga switching, lembaga servis dan lembaga standar.
Kemudian, jika dirincikan, MDR yang ditetapkan untuk usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar adalah sebesar 0,7%. Sementara untuk merchant kategori khusus seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Badan Layanan Umum (BLU), dan Public Service Obligation (PSO) sebesar 0,4%.
Sedangkan dari mancanegara, pesanan baru untuk barang-barang manufaktur di Amerika Serikat (AS) pada Mei 2023 naik 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi jauh dari ekspektasi pasar sebesar 0,8%, permintaan pada sektor transportasi tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan manufaktur di AS. Meski begitu pendorong utama masih dipegang oleh pesawat komersil dan juga kapal laut.
Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia melebar menjadi AUD11,79 miliar pada Mei 2023, rilis tersebut lebih tinggi dari surplus pada April 2023 sebesar AUD10,45 miliar yang merupakan surplus terendah dalam delapan bulan terakhir. Ekspor Australia tumbuh sebesar 4,4% MoM menjadi AUD57,77 miliar, dimana ekspor emas non-moneter mengalami pertumbuhan tertinggi.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya CLEO, ENRG, dan EXCL.
CLEO
Buy: 630
TP: 650
Stop loss: <615
Secara teknikal CLEO dalam trend penguatan jangka pendek dalam scenario pembentukan cup and handle pattern untuk menguji resisten golden ratio fibonacci rasio 0.618. Hal ini juga tercermin dari peningkatan volume selama sepekan terakhir.
CLEO memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BNI sebesar Rp100 miliar dengan tenor 12 bulan dan term loan sebesar Rp200 miliar dengan tenor 84 bulan. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk ekspansi usaha termasuk penambahan capex perusahaan. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, tahun ini Perseroan sedang membangun dua pabrik baru di Lampung dan Manado. Penambahan dua pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 5% dari total kapasitas yang sekarang yaitu sekitar 5,5 miliar liter per tahun.
ENRG
Buy: 224
TP: 232
Stop loss: <218
Pada perdagangan terakhir ENRG membentuk long body candle, bertahan diatas rata-rata 20 hari disusul penguatan dari sisi volume serta MACD histogram pada area positif yang didukung momentum goldencross dari MACD line.
Untuk memperluas bisnisnya di industri migas, ENRG melalui anak usahanya, yakni PT EMP Daya Nusantara (EDN) & PT EMP Tunas Persada (ETP), telah menandatangani akta jual beli saham untuk mengakuisisi 100% kepemilikan saham di PT Sulawesi Regas Satu (SRGS). SRGS memiliki kontrak untuk menyewakan floating storage regasification unit (FSRU) dan fasilitas pendukungnya kepada PT PLN Gas & Geothermal (PLNGG). FSRU adalah fasilitas terapung untuk menyimpan gas alam cair (LNG) dan meregasifikasi LNG tersebut menjadi gas alam.
EXCL
Buy: 2040
TP: 2100
Stop loss: <1985
Struktur pergerakan EXCL saat ini dalam skenario pembentukan inverted head and shoulder, bertahan dalam major trend sidewaysnya dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume dan oscillator pada area oversold.
XL Axiata mulai membangun infrastruktur jaringan internet cepat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai komitmen turut mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan.
Pada kuartal-1 2023 laba bersih EXCL mengembang 44,42% yoy menjadi Rp200,89 miliar dari Rp139,09 miliar. Kenaikan laba bersih itu didorong dari peningkatan pendapatan sebesar Rp7,54 triliun atau naik 11,94% yoy dari Rp6,74 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More