Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.985 hingga 7.035 pada hari ini (7/9).
“Pada perdagangan kemarin (6/9) IHSG ditutup menguat sebesar 0,06 persen atau naik 4,24 poin di level 6.995,95. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.985–7.035,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 7 September 2023.
Ratih melihat sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN telah menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai sektor.
“Antara lain di bidang maritim, transisi energi, infrastruktur, smart cities, e-commerce, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai mesin pertumbuhan baru untuk membangun ketahanan pangan,” imbuhnya.
Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023
Sehingga, total proyek Indonesia yang ditawarkan dalam ASEAN Indo-Pasifik tersebut mencapai sebesar Rp489 triliun.
Sedangkan, dari mancanegara, kinerja ekspor Amerika Serikat (AS) tumbuh 1,6 persen menjadi USD251,6 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat USD247,7 miliar.
Kinerja impor AS tercatat meningkat sebesar 1,7 persen menjadi USD316,7 miliar, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat USD311,5 miliar.
Sementara itu, neraca dagang AS mengalami defisit USD65 miliar lebih besar dari defisit periode sebelumnya sebesar USD63,7 miliar.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya MIDI, ESSA, dan AKRA.
MIDI
Buy: 456
TP: 470
Stop loss: 436
Membentuk bullish engulfing candle indikasi bullish continuation, bergerak di atas MA 5, 20 dan 50 nya. volume up signifikan, MACD bar histogram dalam momentum positif.
Prospek kinerja MIDI kedepan kian positif seiring dengan rencana ekspansi penambahan 500 gerai lawson. MIDI berencana mengalokasikan belanja modal atau CAPEX sebesar Rp1,6 triliun pada 2023. Selain itu, MIDI memiliki pertumbuhan bisnis yang kuat tercermin dari earning per share yang terus naik dan memiliki valuasi yang menarik dimana PBV nya 6,80x, lebih rendah dibanding peers.
ESSA
Buy: 670
TP: 690
Stop loss: 635
Mencoba breakout resistance double bottom pattern, bergerak diatas MA 5,20, 50 dan 100. Volume naik, stochastic bergerak keatas dan MACD bar histogram pada area positif.
Kinerja ESSA pada kuartal II 2023 mencatat laba bersih sebesar Rp59,8 miliar. ESSA melakukan ekspansi bisnis mengenai pengembangan produksi blue ammonia nya. Rusia yang berpartisipasi dalam Black Sea Grain Initiative (BSGI) dapat memicu kenaikan harga komoditas pangan dunia sehingga hal tersebut menjadi katalis positif untuk ESSA karena berpotensi memicu kenaikan harga ammonia.
Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Level 7.000, Ini 3 Sektor Pendongkraknya
AKRA
Buy: 1495
TP: 1.555
Stop loss: 1.470
Bullish harami candle, volume up signifikan. Stochastic pada area overbought dan MACD bar histogram dan line berada pada momentum positif.
Bisnis penjualan lahan AKRA di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sangat potensial. Adapun target pendapatan hasil penjualan tanah tersebut sebesar Rp2 triliun hingga akhir tahun 2023. Pada semester I-2023, penjualan tanah berkontribusi sebesar Rp520,39 miliar dari total pendapatan sebesar Rp19,71 triliun. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More