Ilustrasi pasar modal. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (1/7) secara teknikal diperkirakan berpeluang bergerak dalam rentang level 6.950-7.000.
“IHSG diperkirakan berpeluang menguji level 6.950-7.000,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 1 Juli 2025.
Lebih jauh Phintraco Sekuritas menyebut, pergerakan pasar saham IHSG hari ini akan bergerak dari lower band menuju ke middle band. Ini mengindikasikan adanya potensi pemulihan dari tekanan jual sebelumnya.
“Faktor positif yang mendorong penguatan IHSG di antaranya penguatan indeks bursa global, sentimen window dressing akhir kuartal II, berita positif individual saham, meredanya ketegangan geopolitik, serta harapan akan adanya pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral,” imbuhnya.
Baca juga: Mayoritas Saham Indeks INFOBANK15 Menguat Pekan Ini, Berikut Rinciannya
Sementara sentimen dari domestik, investor akan menantikan data neraca perdagangan bulan Mei 2025 yang diperkirakan surplus sebesar USD2,53 miliar dari USD0,15 miliar di April 2025 dan data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan sebesar 1,83 persen year on year (yoy) dari 1,6 persen yoy di Mei 2025.
Selain itu, investor juga menanti data inflasi inti yang diperkirakan sebesar 2,44 persen yoy dari 2,4 persen yoy di Mei 2025.
Sedangkan sentimen dari global, para investor menantikan pengumuman kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan para mitra dagangnya, karena penangguhan tarif akan berakhir pekan depan.
Baca juga: IHSG Sepekan Melemah ke Level 6.897, Ini 5 Saham Pemicunya
Melihat sejumlah sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini berpotensi cuan, di antaranya PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More