Market Update

IHSG Diprediksi Berbalik Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (8/8) diprediksi untuk berbalik melemah dalam rentang level 6.949-7.026.

“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [b] dari wave 2, sehingga penguatannya sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi untuk membentuk awal wave [c] dari wave 2. Cermati area 6.949-7.026 sebagai area koreksi berikutnya,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 8 Agustus 2024.

Pada perdagangan kemarin (7/8) IHSG ditutup menguat 1,16 persen ke level 7.212 dan masih didominasi oleh volume pembelian. 

Baca juga: Jos! Harga Saham DOSS Terbang 34,81 Persen ke Level Rp182 usai IPO

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

BREN – Buy on Weakness

BREN menguat 3,46 persen ke 8.225 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama BREN masih mampu berada di atas 7.750 sebagai stoplossnya, maka posisi BREN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 2.
Buy on Weakness: 8.025-8.175
Target Price: 8.750, 9.600
Stoploss: below 7.750

INKP – Buy on Weakness

INKP menguat 3,80 persen ke 8.200 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama INKP masih terjaga di atas 7.800 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 7.975-8.150
Target Price: 8.325, 8.900
Stoploss: below 7.800

MEDC – Buy on Weakness

MEDC menguat 0,39 persen ke 1.275 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave 2, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.075-1.200
Target Price: 1.380, 1.480
Stoploss: below 1.040

UNTR – Sell on Strength

UNTR menguat 2,38 persen ke 24.725 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, kami perkirakan posisi UNTR sedang membentuk wave (b) dari wave [ii], sehingga penguatan UNTR akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali untuk membentuk wave (c) dari wave [ii].

Adapun rentang koreksinya berada di level 22.950-23.550, manfaatkan area koreksi sebagai buyback. Sell on Strength: 25.050-25.250. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

39 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago