Ilustrasi: Harga saham BREN terus menanjak hingga 704 persen/istimewa
Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.900 hingga 6.960 pada hari ini (12/10).
“Pada perdagangan Rabu (11/10), IHSG ditutup naik 0,14 persen atau plus 9,56 poin di level 6.931,75. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900-6.960,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 12 Oktober 2023.
Ratih menyoroti sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil domestik pada September 2023 mengalami koreksi 10 persen mom menjadi 79.883 unit dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 88.878 unit.
“Sedangkan, secara tahunan penjualan mobil pada September 2023 terkoreksi 20,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 99.986 unit,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa, ketidakpastian ekonomi global menyebabkan kenaikan dolar AS, sehingga suku bunga tinggi masih menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk menunda pembelian barang non primer.
Di sisi lain, hingga 4 Oktober 2023, Proyek Strategis Nasional (PSN) telah terealisasikan sebanyak 170 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun, sedangkan sebesar 61 proyek masih dalam tahap konstruksi.
Sementara itu dari mancanegara, risalah The Fed pada FOMC September 2023, menekankan bahwa pengambilan keputusan kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan rilis data ekonomi sebagai tolok ukur. Di samping itu, pandangan tersebut memberikan isyarat kenaikan suku bunga lanjutan tidak dibutuhkan dalam FOMC selanjutnya.
Selanjutnya, Producer Price Index (PPI) atau inflasi di tingkat produsen secara tahunan pada periode September 2023 sebesar 2,2 persen, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2 persen, dimana secara bulanan, indeks harga di tingkat produsen juga mengalami akselerasi 0,5 persen, sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen.
Adapun dari Asia, Korea Selatan mencatat surplus neraca berjalan sebesar USD4,81 miliar pada Agustus 2023, capaian tersebut menambah tren surplus neraca berjalan dalam empat bulan beruntun akibat dari naiknya pendapatan bunga dari luar negeri. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More