Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 15,86 poin atau 0,33% ke level 4.797,154 pada perdagangan Rabu, 30 Maret 2016.
Indeks berhasil naik seiring penguatan bursa global dimana bursa AS ditutup menguat semalam, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi di 2016.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, kenaikan ini terjadi pasca gubernur The Fed, Janet Yellen, kembali memberikan pernyataan bernada dovish dimana The Fed akan lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan menaikkan suku bunga seiring resiko di perekonomian global.
Hal ini membuat bursa AS yang awalnya dibuka melemah ditutup menguat dengan Dow +0,56% dan S&P 500 +0,88%.
Sementara harga minyak dunia bergerak melemah kemarin ke level USD38,3/barel (-2,8%) diikuti harga metal dunia seperti Nikel (-2,3%) dan Timah (-2,9%). Sementara EIDO menguat 1,3% semalam.
Pagi ini, mayoritas bursa Asia kecuali bursa Jepang dibuka menguat seiring membaiknya sentimen pasca pernyataan dovish dari Janet Yellen.
IHSG sendiri diperkirakan akan bergerak menguat hari ini seiring membaiknya sentimen di bursa global dan nilai tukar Rupiah yang dibuka menguat pagi ini ke level Rp13,365/USD. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More
Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More