Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 6,22 poin atau 0,12% ke level 5.316,15 pada perdagangan Rabu, 11 Januari 2017. Indeks LQ 45 juga ikut dibuka menguat pagi ini sebesar 1,57 poin atau 0,05% ke posisi 894,17.
Meski dibuka naik, risiko penurunan Indeks masih tetap ada mengingat sentimen negatif masih muncul di pasar, salah satunya terkait pelemahan harga minyak dunia.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS keseluruhan tercatat mixed, ditengah pelemahan harga minyak yang menekan saham energi, mengimbangi penguatan sektor kesehatan dan finansial.
Saat ini fokus investor masih bersikap wait and see menjelang musim laporan kinerja emiten dan pelantikan Presiden AS pada 20 Januari 2017.
Disisi lain bursa Eropa ditutup menguat didorong oleh penguatan saham ritel, setelah beberapa perusahaan membukukan pertumbuhan penjualan signifikan, dampak dari penjualan natal yang melampau estimasi.
Harga minyak mentah melemah di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah AS meningkat dan keraguan pasar atas kepatuhan OPEC mengenai pengurangan produksi.
IHSG pun diprediksi bergerak flat dengan cenderung menguat merespon aksi pasar global. Fokus domestik tertuju terhadap keputusan relaksasi ekspor mineral yang masih ditunggu serta kepastian dari isu reshuffle Kabinet Jokowi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More