News Update

IHSG Dibuka Turun Tipis 6 Poin

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 6,407 poin atau 0,13% ke level 4.807,686 pada perdagangan Rabu, 27 April 2016. Sedangkan Indeks LQ45 turun 1,579 poin atau 0,19% ke level 829,251.

Indeks turun seiring masih cukup kuatnya aksi jual saham yang dilakukan investor asing pagi ini.

Mengutip riset Investa Saran Mandiri pasar saham Amerika Serikat sendiri ditutup bervariasi semalam, menjelang pertemuan bank sentral dan serangkaian laporan earning yang dirilis.

Dow Jones semalam ditutup naik 0,07%, Nasdaq melemah 0.47% dan S&P Indek naik 0.18%.

Tingkat keyakinan konsumen AS di bulan April turun lebih besar dari perkiraan, alhasil optimisme warga AS terhadap outlook ekonomi menurun.

Turunnya tingkat keyakinan disebabkan oleh ketidakpastian terhadap tahun pemilihan umum di AS dan pasar finansial yang bergejolak di awal tahun akibat kecemasan konsisi ekonomi global.

Pasar saham kawasan Eropa juga ditutup mixed seiring investor mencerna beberapa laporan earning yang baru dan menjelang pertemuan kebijakan beberapa bank sentral utama pekan ini.

Dari sisi domestik pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 tercatat sebesar 4,79%. Pertumbuhan tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan yang menghantui perekonomian domestik.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan bank sentral, tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Beragam situasi di global maupun domestik menjadi pemicu tantangan tersebut.

Sejak awal tahun kita dihadapkan pada krisis Yunani, di tengah tahun ada devaluasi yuan. Pada bulan September ada kemungkinan The Fed segera menaikkan suku bunga. Pada saat itu, nilai tukar Rupiah sempat menyentuh Rp14.000 per Dolar AS. Akan tetapi, dengan reformasi struktural yang dilakukan pemerintah dan BI, perekonomian Indonesia dapat mencapai hasil yang baik di penghujung tahun 2015. (*) Dwitya Putra

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Alasan OJK Naikkan Batas ARB Jadi 15 Persen

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan alasan di balik kebijakan untuk menyesuaikan auto-reject bawah… Read More

6 mins ago

IPO Fore Coffee Laris Manis, Oversubscribe 200,63 Kali

Jakarta - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe 200,63 kali dan… Read More

43 mins ago

OJK Beberkan Kondisi Valas Perbankan di Tengah Pelemahan Rupiah

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengatakan risiko pelemahan nilai… Read More

1 hour ago

Kendaraan Listrik Makin Diminati, Transaksi SPKLU saat Mudik Pecahkan Rekor Baru

Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mendukung kelancaran arus mudik Idulfitri 1446 H melalui penyediaan… Read More

1 hour ago

Bos OJK Ungkap Alasan Berikan Izin Buyback Saham Tanpa RUPS

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan alasan mengenai perizinan perusahaan tercatat (emiten) untuk melakukan… Read More

1 hour ago

Masinis dan Teknisi Lokal Ambil Alih Operasi Whoosh dari China

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mengoperasikan seluruh perjalanan Whoosh sepenuhnya oleh… Read More

1 hour ago