Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 2,26 poin (0,04%) ke level 5.107,916 pada perdagangan Senin, 18 Juli 2016.
Penurunan ini sejalan dengan kondisi bursa gobal yang bergerak relatif melemah pada akhir pekan kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, data ekonomi AS yang mixed mendorong bursa AS untuk ditutup mixed juga. Data penjualan ritel dan produksi industri tercatat melebihi ekspektasi sementara consumer sentiment lebih buruk dari ekspektasi.
Selain itu ada pula aksi profit taking menyusul penguatan bursa saham sebelumnya.
Dari pasar komoditas, harga emas dan minyak relatif tidak banyak berubah, namun indeks Dolar AS menguat menyusul aksi investor mengamankan aset seiring aksi kudeta Turki yang gagal.
Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi untuk sideways hari ini. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More
Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More
Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More
Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More
Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More
Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank pelat merah menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pemutihan… Read More