Penutupan bursa; Pemicu indeks mengalami koreksi. (Foto: Istimewa).
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 3,007 poin atau 0,07% ke level 4.566,837 pada perdagangan Selasa, 20 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 0,771 poin atau 0,3%) ke level 784,617.
Pelemahan indeks sejalan dengan pergerakan nilai tukar Rupiah pagi ini, yang juga dibuka melemah terhadap nilai tukar Dolar AS di atas level Rp13.600.
IHSG sendiri kemarin ditutup menguat 1,06% di tengah sentimen positif dari China yang mengumumkan data GDP yang berada di atas ekspektasi.
Optimisme pasar atas membaiknya indikator-indikator makro turut menopang naiknya sektor properti dan perbankan kemarin.
Kendati demikian, tim riset analis Samuel Sekuritas Indonesia, memproyeksikan pergerakan IHSG hari ini tidak akan sekencang perdagangan kemarin. Hal ini seiring seiring dengan terkoreksinya harga minyak.
“Kami ekspek IHSG hari ini cenderung melemah tipis,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas Inddonesia. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More