Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0.52 poin atau 0,001% ke level 4,831.05 pada perdagangan Selasa, 8 Maret 2016.
Mulai intensnya aksi aksi ambil untung yang dilakukan investor membuat indeks pagi ini bergerak sedikit terkoreksi.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, indeks AS sendiri kembali mencatat sedikit kenaikan kemarin dan melanjutkan penguatannya minggu lalu. Indeks S&P 500 ditutup positif +0,09% dan DJIA naik +0,40% sedangkan NASD turun -0,19% ditekan oleh saham-saham FANG.
Kenaikan saham kemarin utamanya didorong oleh kenaikan harga minyak yang naik tinggi. Harga minyak Brent kembali menyentuh level $40,81/barel (+5,48%). Sementara itu harga komoditas lain, bijih besi (iron ore) naik 19% sedangkan bursa Asia dibuka mixed tidak mengikuti loncatnya harga komoditas.
Dari dalam negeri, IHSG kemarin terkoreksi 0,4% ke level 4.831,6 setelah menguat selama 8 hari berturut-turut adapun sektor pertambangan (+4,1%) menjadi contrarian kemarin didukung oleh saham ADRO (+9,6%), INCO (+9,0%), dan PTBA (+11,6%). (*) Dwitya Putra
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More