Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 1,17 poin atau 0,02% ke level 4.848,607 pada perdagangan Rabu, 16 Maret 2016.
Penurunan ini seiring datarnya pergerakan bursa global semalam, dimana bursa AS ditutup mixed sementara itu, bursa Eropa secara umum melemah.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, investor global masih menunggu hasil FOMC meeting di AS terkait kebijakan suku bunga negara itu.
Sementara itu, data housing market index yang inline dan penjualan ritel yang juga sesuai ekspektasi turut mewarnai bursa.
Hasil FOMC meeting dan Rapat Dewan Gubernur BI besok berpeluang mewarnai pergerakan IHSG ke depannya.
Dengan kondisi tersebut secara umum IHSG masih memiliki kecenderungan menguat ke depannya seiring tren capital inflow dan pelemahan USD yang menguatkan nilai tukar rupiah terutama apabila The Fed belum menaikkan suku bunganya pada FOMC meeting nanti. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More