Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 1,47 poin atau 0,03 persen ke level 5.389,20 pada perdagangan Senin, 13 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga turun tipis 0,37 poin atau 0,04 persen ke level 892,99.
Belum adanya katalis positif yang dapat menggerakkan pasar menjadi salah satu faktor IHSG pagi ini dibuka turun tipis.
Analis PT Reliance Securities Tbk, Lanjar Nafi memperkirakan awal pekan ini laju IHSG akan melanjutkan tren pelemahan, setelah di akhir pekan lalu ditutup melemah 0,12 persen dari sehari sebelumnya.
“IHSG diperkirakan akan membuka pekan depan ini dengan pelemahan pada kisaran pergerakan 5.340-5.400,” ujar Lanjar.
Dia menyebutkan, pada akhir pekan lalu IHSG melemah 0,2 persen ke level 5.390 dengan pergerakan yang menurun sejak sesi pertama. Data penjualan eceran yang menurun ke level 6,3 persen dari 10,5 persen di periode sebelumnya menjadi alasan investor untuk melakukan aksi ambil untung.
Lanjar menyebutkan, BI memperkirakan bahwa suku bunga Federal Reserve AS akan mengalami kenaikan 25 basis poin dan memastikan ekonomi nasional tetap akan stabil. Pada transaksi di akhir pekan lalu aksi beli investor asing sebesar Rp9,91 miliar, sehingga total capital inflow mingguan mencapai Rp436,68 miliar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More