IHSG hari ini ditutup menguat karena ditopang sektor infrastruktur/istimewa
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 9,20 poin atau 0,17% ke level 5.557,92 pada perdagangan Senin, 27 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2,31 poin atau 0,25% ke level 924,02.
Belum maraknya aksi beli saham pada perdagangan pagi tadi membuat laju indeks berada di zona merah.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup mixed pada jumat lalu seiring kegagalan Partai Republican mengganti Obamacare dengan healthcare bill baru yang diajukan Presiden Trump. Healthcare bill baru dinilai akan memberatkan sejumlah masyarakat.
Di sisi lain, kegagalan dalam mewujudkan healthcare bill ini semakin meningkatkan ketidakpastian terkait rencana penurunan pajak Trump.
Berbicara ekonomi, data durable goods orders tercatat lebih baik dari ekspektasi sementara PMI composite flash lebih rendah dari konsensus.
Di dalam negeri, IHSG menguat tipis ke posisi 5.567 pada jumat lalu seiring aksi beli investor asing hingga mencatatkan net buy Rp328 miliar.
IHSG hari ini berpotensi cenderung flat hari ini sejalan dengan bekum maraknya sentimen positif di pasar.
Akhir minggu ini merupakan batas waktu laporan keuangan emiten 2016, sehingga di minggu ini IHSG berpotensi diwarnai oleh laporan kinerja emiten-emiten. (*)
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More
Bali - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan melalui penyediaan solusi perbankan… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menghadirkan produk asuransi perjalanan yang praktis dan… Read More
Jakarta — PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, memperkuat komitmennya… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pengumuman pemangkasan suku bunga… Read More