Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka turun 19,357 atau 0,40% ke level 4.791,68 pada perdagangan Kamis, 10 Maret 2016.
Indeks turun seiring masih cukup kuatnya aksi ambil untung yang dilakukan investor di berbagai sektor saham. Padahal, sentimen positif dari luar cukp deras.
Mengutip riset Samuel Sekritas Indonesia, Indeks AS sendiri mencatatkan kenaikan pada perdagangan semalam.
Kenaikan tersebut lebih didorong oleh kenaikan harga saham-saham berbasis energi, menyusul kembali menguatnya harga minyak dunia yang sempat naik ke atas 37 Dolar AS/barrel di awal perdagangannya kemarin, menyusul rilis data persediaan petroleum mingguan dari Departemen Sumber Daya Energi AS.
Mayoritas bursa Eropa juga ditutup naik dengan optimisme pelaku pasar bahwa bank sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan kebijakan stimulus ekonomi kembali pada hari Kamis ini, menyusul rata-rata inflasi Eropa yang negatif dan outlook ekonomi yang masih relatif kurang bagus.
Bursa regional Asia pun dibuka bervariasi, dengan indeks Nikkei 225 dibuka menguat (+1.2%) sedangkan indeks Hang Seng dibuka melemah (-0.5%). (*) Dwitya Putra
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More