Pasar Saham; IHSG dibuka turun. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka turun 12,761 poin atau 0,29% ke level 4.442,419 pada perdagangan Senin, 2 November 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,272 poin atau 0,43% ke level 756,462.
Pelemahan bursa global kembali menjadi pemicu indeks pagi ini bergerak turun. Bursa AS bergerak sendiri mixed pada perdagangan terakhirnya dan ditutup melemah. Sementara itu, bursa Eropa ditutup mixed seiring beragamnya hasil laporan keuangan emiten yang dirilis.
Dari pasar komoditas dunia, harga minyak menguat pada jumat kemarin menyusul keluarnya data output minyak AS yang menunjukkan penurunan. Sedangkan harga emas melemah seiring ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada tahun ini.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia sendiri menuturkan pergerakan IHSG hari ini berpotensi diwarnai oleh data Caixin PMI China bulan Oktober serta reaksi atas pembekuan PMN ke BUMN oleh DPR di tahun 2016.
“Hal tersebut dinilai oleh sejumlah pihak dapat menghambat proyek infrastruktur pemerintah,” jelas tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*) Dwitya Putra
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More