Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 11,39 poin atau 0,20 persen ke level 5.581,11 pada perdagangan Kamis, 30 Maret 2017.
Indeks turun seiring aksi ambil untung yang dilakukan investor, setelah sempat menguat dan mencapai rekor tertingginya kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks AS semalam ditutup mixed, sedangkan bursa Eropa kemarin ditutup menguat. Pagi ini, beberapa indeks utama di wilayah Asia Pasifik bergerak melemah.
Pasar kini tengah menanti rilisnya data personal consumption, setelah semalam data pending home sales dan mortgage application dilaporkan dibawah ekspektasi.
Dari pasar komoditas, harga minyak dunia naik seiring dengan sinyal suplai yang akan mengetat, sedangkan harga emas tercatat turun di tengah berlanjutnya ketidakpastian tentang Brexit talks dan menyambut French election.
Sementara itu, pasar domestik kini tengah menantikan keputusan dan dokumen resmi S&P, dan angka Indonesia PMI manufaktur sebagai salah satu indikator pergerakan aktivitas perekonomian.
Investor juga tengah menantikan data CPI di Maret 2017, termasuk data consumer confidence yang dijadwalkan terbit pekan depan. (*)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More