Market Update

IHSG Dibuka Terkoreksi 0,14% Pada Perdagangan Hari Ini

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini (3/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi ke level 6841,24 atau menurun 0,14% dari 6850,98 di awal perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 117 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat sebesar Rp49,29 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 76 saham terkoreksi, sebanyak 124 saham menguat dan sebanyak 248 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya BNI Sekuritas, memperkirakan IHSG berpeluang mengalami penurunan terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan hari ini (3/1). Peluang koreksi ini tercermin dari kondisi overbought dan candle doji.

IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di atas 6.885. Indikator MACD bearish, stochastic overbought, candle doji. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715. Jika Rebound, IHSG berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.885 (tercapai), 6.982.

“Level resistance pada perdagangan Selasa (3/1) berada di 6.884, 6.934, 6.982, 7.007 dengan support 6.823, 6.786, 6.745, 6.715. Perkiraan range di rentang 6.800 – 6.900,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya Selasa 3 Januari 2022.

Pada perdagangan kemarin (2/1), terlihat banyak bursa regional Asia Pasfik yang tutup sehubungan dengan tahun baru 2023, di antaranya Nikkei, Hang Seng, S&P/ASX 200 dan SSE Composite Index.

IHSG naik tipis sementara Kospi mengalami koreksi. Indonesia mengumumkan inflasi Desember 2022 sebesar 5,51% year-on-year (yoy) dan 0,66%  month-on-month (mom), di atas ekspektasi sebesar 5,39% YoY, naik dibandingkan November 2022 sebesar 5,42% yoy. Retail sales Thailand untuk Oktober 2022 mencatat penurunan 0,8% yoy.

Kemarin Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq libur sehubungan dengan tahun baru. Bursa Eropa mengalami kenaikan seperti DAX Performance Index dan CAC 40. Global Manufacturing PMI zona Euro pada Desember 2022 mencapai 47,8 sesuai perkiraan naik dibandingkan bulan sebelumnya.

Rantai pasokan mulai pulih dan tekanan inflasi berkurang yang membawa ke pemulihan optimisme di antara para manajer pabrik. Hari ini Jerman akan mengumumkan inflasi untuk Desember 2022 yang diperkirakan mencapai 9,1% yoy, -0,3% mom. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago