Market Update

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya dibuka menguat 0,83 persen atau berhasil rebound ke level 7.304,08.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 271,19 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp401,79 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 78 saham terkoreksi, sebanyak 171 saham menguat dan sebanyak 217 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak rebound dalam rentang level 7.200 hingga 7.300. 

“Pada perdagangan Kamis (7/11), IHSG ditutup turun 1,90 persen atau minus 140 poin ke level 7.243. IHSG hari ini (8/11) diprediksi rebound dalam range 7.200-7.300,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 8 November 2024.

Ratih melihat, dengan anjloknya IHSG tersebut, jika diakumulasi secara week to date (wtd) penurunan IHSG telah mencapai minus 3,48 persen. Hal ini disebabkan oleh pelaku pasar yang wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed. 

Hasil penurunan suku bunga 25 bps dalam FOMC dini hari berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah, di mana rupiah spot terapresiasi ke level Rp15.551 per dolar AS (8/11).

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Oktober 2024 sebesar 151,2. Perolehan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Ini ditopang oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri pemerintah.

Baca juga: Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Adapun dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah The Fed kembali memangkas suku bunga pada November 2024 sebesar 25 bps menjadi 4,5-4,75 persen, pada pertemuan September pemangkasan telah dilakukan sebesar 50 bps.

Senada dengan The Fed, Bank Sentral Inggris (BoE) juga kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen pada November 2024. Pemangkasan suku bunga tersebut menjadi yang kedua dalam empat tahun terakhir. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

6 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

7 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

8 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

15 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

16 hours ago