Investor diimbau waspada, karena selama sentimen negatif masih ada, aksi jual pun akan tetap terjadi dan IHSG kembali berpeluang melemah. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,304 poin atau 0,11% ke level 4.786,391 pada perdagangan Rabu, 5 Agustus 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 1,358 poin atau 0,17% ke level 812,340.
Aksi beli selektif terhadap saham-saham murah pagi ini jadi penopang Indeks bisa dibuka naik, meski tipis.
Kendati demikian posisi IHSG masih rawan terkoreksi akibat tertekan aksi jual, mengingat belum maraknya sentimen positif di pasar.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.750-4.765 dan resistance 4.800-4.810.
Laju IHSG kemarin mencoba bertahan di area target support 4.770-4.785 dan gagal menuju area target resistance 4.825-4.845.
Penguatan tajam di akhir pekan lalu masih menyisakan aksi jual bagi pelaku pasar. Apalagi kondisi yang ada kurang memungkinkan IHSG untuk berbalik menguat.
“Selama sentimen negatif masih ada maka aksi jualpun akan tetap terjadi dan IHSG pun kembali berpeluang melemah. Tetap cermati berbagai sentiment yang akan bermunculan,” kata Reza dalam risetnya. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More