Market Update

IHSG Dibuka Naik Tipis, Nilai Transaksi Capai Rp236,16 Miliar

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/6) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik tipis ke level 6.857,35 atau menguat 0,02 persen dari level 6.855,69. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 293,09 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp236,16 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 130 saham terkoreksi, sebanyak 129 saham menguat dan sebanyak 191 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Morgan Stanley Nilai Pasar Saham Indonesia Underweight, Ada Apa?

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini akan diprediksi bergerak menguat terbatas dalam rentang 6.870 hingga 6.956. 

“Pada perdagangan Selasa (11/6), IHSG ditutup turun 0,95 persen atau minus 65,85 poin di level 6.855. IHSG hari ini (12/6) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800-6.880,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 12 Juni 2024.

Ia menyebutkan, pelemahan IHSG tersebut senada dengan aksi profit taking pada saham Big Caps, khususnya sektor perbankan. Melemahnya saham Big Caps tercermin dari turunya indeks LQ45 sebesar 1,93 persen.

Salah satu pendorong terkoreksinya IHSG, yaitu lesunya daya beli masyarakat untuk barang konsumsi non primer, di mana penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) nasional pada Mei 2024 terkontraksi 13,3 persen yoy menjadi 71,2 ribu unit. 

Baca juga: Pemegang Saham GOTO Restui Buyback Saham, Segini Nilainya

Sementara, penjualan mobil ritel (dealer ke konsumen) turun 12,6 persen yoy menjadi 72,1 ribu unit, lalu penjualan wholesales per Mei 2024 juga terkoreksi 21 persen yoy menjadi 334,9 ribu unit.

Adapun, dari mancanegara, tingkat pengangguran Inggris pada April 2024 naik ke level 4,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,3 persen. Meskipun tingkat pengangguran naik, namun pertumbuhan tingkat upah tetap solid, upah reguler yang tidak termasuk bonus naik 6 persen yoy setara dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

17 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

18 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

19 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

20 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago