Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 3,629 poin atau 0,08% ke level 4.494,309 pada perdagangan Selasa, 22 Desember 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 1,029 poin atau 0,13% ke level 776,478.
Indeks kembali positif seiring menguatnya bursa AS semalam. Menjelang akhir tahun dan libur natal, indeks AS rebound setelah mengalami penurunan dalam dua hari terakhir.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Minggu ini pasar menantikan diumumkannya angka GDP Final AS dan durable goods serta consumer spending. Dari dalam negeri, Rupiah kemarin kembali lanjutkan penguatan dan pemerintah kembali merilis paket kebijakan VIII.
Rupiah menguat bersamaan dengan melemahnya dolar di pasar Asia dan didukung oleh hilangnya ketidakpastian kenaikan FFR yang merupakan faktor utama.
Kemarin IHSG naik tipis 0,49% didukung oleh kenaikan saham berbasis perbankan dan telekomunikasi dan semen. Di sisi lain, kenaikan tersebut tidak disertai oleh foreign buying yang kemarin mencatat net sell sebesar Rp183,1 miliar.
“Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak naik mengikuti bursa AS dan diwarnai oleh spekulasi window dressing dan efek santa’s rally,” kata Tim Riset. Samuel Ssekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More