Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 7,066 poin atau 0,16% ke level 4.458,655 pada perdagangan Kamis, 12 November 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,857 poin atau 0,25% ke level 758,569.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, mulai adanya penurunan volume jual memberikan kesempatan bagi IHSG untuk dapat bergerak menguat, namun hal itu juga harus ditopang oleh sentiment-sentimen yang cukup positif.
Ia sendirimenargetkan pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.395-4.430 dan resistance 4.465-4.485.
Kemarin laju IHSG sempat berada di area target support 4.415-4.430 dan gagal menuju target resistance 4.485-4.520 dan berakhir di bawah target level tersebut.
Jika diasumsikan laju Rupiah masih dapat bergerak positif dan disertai dengan sentiment positif lainnya maka laju IHSG dapat kembali melanjutkan penguatannya.
“Namun demikian, kami tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan meskipun utang gap terdekat di level 4546-4560 dan juga utang gap 4470-4496 telah tertutupi sehingga masih ada masih ada utang gap di level 4346-4381. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi,” jelas Reza. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More