Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 2,72 poin atau 0,05 persen ke level 5.875,11 pada perdagangan Senin, 18 September 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 0,68 poin atau 0,07 persen persen ke level 977,37.
Indeks punya peluang menguat seiring beberapa sentimen positif yang muncul di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG sendiri akhir pekan kemarin ditutup menguat 0,35 persen atau 20,39 poin di level 5.872,39. Ketegangan terkait Korea Utara yang sedikit mereda memberi peluang kenaikan pergerakan bursa saham hari ini. Apalagi sejumlah bursa di Asia dan Australia menguat pagi ini.
Berita dari eksternal, sidang Majelis Umum PBB akan digelar di New York, AS pada 18-23 September 2017. Dalam pertemuan tersebut Trump dijadwalkan akan berpidato pada Selasa, mengenai isu utama denuklirisasi Korea Utara dan Iran.
Trump akan mengajukan dua permintaan yaitu, mengajak negara-negara anggota PBB untuk melawan Korea Utara serta menahan Iran untuk melanjutkan program nuklirnya.
Setelah Badai Harvey dan Irma menghantam wilayah Amerika Serikat (AS) beberapa pekan lalu, Pusat Badai Nasional melaporkan adanya potensi serangan Badai Jose dan Maria pekan ini.
Di pasar komoditas harga minyak mentah AS berakhir flat, setelah Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan surplus pasokan minyak mentah global mulai menurun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More