IHSG diperkirakan dapat mengalami rebound, ditengah potensi tekanan aksi jual yang masih dapat berlanjut. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1.783 poin atau 0,04% ke level 4,481.272 pada perdagangan Kamis, 13 Agustus 2015. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 0.456 poin atau 0,06% ke level 752.771.
Penguatan ini sejalan dengan bursa AS semalam yang ditutup menguat tipis di tengah berlanjutnya antisipasi earnings emiten, ketidakpastian seputar pertumbuhan ekonomi dunia dan devaluasi nilai tukar Yuan.
Di sisi lain, pasar Eropa masih merefleksikan sentimen pelemahan Yuan, sedangkan beberapa indeks di wilayah Asia Pasifik rebound pagi ini.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff mengatakan dari pasar komoditas dunia, harga minyak naik didorong oleh crude stockpiles yang lebih rendah dari ekspektasi pasar, sementara harga emas naik seiring dengan pelemahan sebagian besar pasar ekuitas selama dua hari kemarin.
Dengan kondisi tersebut, diperkirakan IHSG akan mengalami rebound sesaat ditengah potensi tekanan aksi jual yang masih dapat berlanjut.
“Sementara nilai tukar Rupiah menguat signifikan ke level Rp13,763/Dolar AS setelah mencapai new high di level Rp13,800/Dolar AS,” jelas Ruliff dalam riset hariannya. (*)
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More