Market Update

IHSG Dibuka Naik ke Level 6.978, Sebanyak 60 Saham Masih Terkoreksi

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (30/8) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan 0,29 persen ke level 6.978.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 334 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp226 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 60 saham terkoreksi, sebanyak 204 saham menguat dan sebanyak 240 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Ajaib Sekuritas melihat IHSG diprediksi akan bergerak mixed dengan level support 6.920 dan level resistance 7.000.

“Pada perdagangan Selasa (29/8) IHSG ditutup menguat 0,52 persen atau 36,10 poin di level 6.957,8. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.920–7.000,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya di Jakarta, 30 Agustus 2023.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, 2 Hal Ini jadi Sentimennya

Dirinya melihat sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp8.350,5 triliun atau tumbuh 6,4 persen yoy pada Juli 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen yoy.

“Meningkatnya M2 didorong oleh kenaikan uang kuasi sebesar 9,4 persen yoy. Akselerasi M2 pada Juli 2023 juga dipengaruhi oleh tumbuhnya penyaluran kredit sebesar 8,5 persen yoy, lebih tinggi dari periode Juni 2023 sebesar 7,8 persen yoy,” imbuhnya.

Sementara itu, kenaikan permintaan kredit juga terjadi pada seluruh jenis penggunaan, seperti Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK).

Adapun, dari mancanegara, Indeks Harga Rumah versi Fannie Mae dan Freddie Mac di Amerika Serikat tumbuh 3,1 persen yoy pada Juni 2023, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 2,9 persen yoy, hal itu menandakan harga rumah mengalami sedikit apresiasi di tengah minimnya persediaan.

Sedangkan dari Asia, Jepang melaporkan tingkat pengangguran pada Juli 2023 sebesar 2,7 persen, naik dari bulan sebelumnya sebesar 2,5 persen dan menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Serta, penjualan ritel di Australia meningkat sebesar 0,5 persen secara bulanan pada Juli 2023, melampaui perkiraan pasar sebesar 0,3 persen dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,8 persen. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago