Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 7,05 poin atau 0,13% ke level 5.541,04 pada perdagangan Selasa, 21 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,77 poin atau 0,19% ke level 923,09.
Indeks kembali dibuka naik, seiring masih cukup kuatnya aksi beli saham pagi ini. Sebelumnya pada perdagangan kemarin IHSG sempat ditutup turun, akibat aksi ambil untung.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia,
Bursa AS ditutup melemah menyusul penguatan pada obligasi, di mana para investor lebih memilih untuk masuk pada pasar obligasi.
Kondisi tersebut muncul menyusul kekhawatiran investor atas ketidakpastian iklim bisnis dan ekonomi yang mendorong mereka untuk berinvestasi pada instrumen yang lebih safe, terutama menyusul pernyataan Presiden Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker, bahwa kepemimpinan Donald Trump belum terlihat memberikan kontribusi pada business confidence.
Sama halnya dengan bursa AS, mayoritas bursa Eropa juga turut ditutup terkoreksi. Sementara dari regional Asia, mayoritas bursa Asia turut dibuka terkoreksi, mengikuti sentimen di mana bursa global ditutup melemah pada perdagangan semalam.
Dengan kondisi tersebut, hari ini, IHSG diperkirakan bergerak flat, menyusul harga minyak yang sempat melemah, meskipun ruang menguatnya Rupiah dan peluang kenaikan peringkat utang ke investment grade sangat terbuka. (*)
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More
Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada crazy rich asal… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kenaikan signifikan dari pengguna LRT… Read More
Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More