Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 5,312 poin atau 0,12% ke level 4.486,588 pada perdagangan Selasa, 19 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 juga dibuka naik 1,507 poin atau 0,19% ke 777,727.
Analis PT First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, sentimen pasar pada perdagangan hari ini akan terfokus soal data ekonomi Tiongkok yang segera dirilis, dimana pertumbuhan ekonomi negeri Tirai Bambu pada kuartal IV 2015 diperkirakan di level 6,9 persen atau sama dari sebelumnya.
”Sedangkan pertumbuhan produk industri Tiongkok pada 2015 diperkirakan melambat di 6 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya 6,2 persen,” tutur David.
Selain soal ekonomi Tiongkok, kata David, pelaku pasar juga memperhatikan anjloknya harga minyak tadi malam sebesar 7,24 persen ke level 28,94 dolar AS per barel menyusul dicabutnya sanksi ekonomi atas Iran.
“Harga minyak saat ini merupakan posisi terendah sejak 2003 lalu,” ucapnya.
Melihat sentimen tersebut, David memperkirakan laju IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 4.450 hingga 4.510. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) pada hari ini (18/11) secara resmi telah… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More