Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 4,323 poin atau 0,09% ke level 4.819,054 pada perdagangan Senin, 30 Mei 2016. Sementara indeks LQ45 juga bergerak naik 1,069 poin atau 0,13% ke level 827,364.
Indeks hari ini didukung data GDP AS yang mulai direvisi ke atas, namun masih di bawah ekspektasi. Sementara itu, consumer sentiment juga tercatat di bawah ekspektasi.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Janet Yellen dalam pidatonya menyatakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya diperkirakan akan lebih tepat dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dinilai mengurangi kemungkinan dinaikkannya suku bunga pada bulan depan, namun tetap menegaskan bahwa suku bunga perlu dinaikkan jika ekonomi membaik.
Indeks USD meningkat, sementara dari pasar komoditas, harga emas sedikit melemah dan harga minyak relatif tidak banyak berubah.
IHSG menguat 0,6% pada jumat kemarin dengan investor asing mencatatkan net buy di pasar reguler Rp317 miliar. Berkurangnya kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan depan merupakan berita yang agak melegakan, namun penguatan indeks USD berpotensi melemahkan IDR.
Pagi ini bursa di regional bergerak mixed dan IHSG berpeluang bergerak mixed hari ini. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More