Indeks saham; Ditopang sektor finance dan properti. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 22.065 poin atau 0,49% ke level 4,487.548 pada perdagangan Selasa, 12 Januari 2016. Sementara Indeks LQ45 menguat 6.263 poin atau 0,81% ke level 779.700.
Penguatan ini sejalan dengan bursa AS yang berhasil ditutup positif semalam, dan mengakhiri pekan terburuk yang terjadi di awal tahun.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengungkapkan harga minyak Brent terkoreksi cukup dalam kemarin dan terjun ke level USD31.55 per-barel AS atau -5.96%.
Kondisi itu membawa sektor energi turun -2% kemarin dan -8.8% YTD yang menambah kekhawatiran pelaku pasar atas ketidakstablian harga minyak.
Dari pasar dalam negeri IHSG kemarin terkoreksi cukup dalam dan ditutup melemah hingga 1.78%. Seluruh sektor tercatat melemah utamanya didorong oleh sektor properti, infrastruktur, industri dasar dan aneka industri.
Investor asing kembali mencatat transaksi net-sell cukup besar senilai Rp713.5 miliar di pasar reguler dengan tingkatan transaksi tertinggi ada pada saham TLKM (Rp119.3miliar), BBRI (Rp135.1miliar) dan BBCA (Rp129.2miliar) sedangkan aksi net-buy asing tercatat di saham SMGR (Rp24.1miliar) dan KLBF (Rp48.0miliar). (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More