IHSG; Dibuka naik. (Foto: Budi Urtad)
Potensi wait and see pada perdagangan kali ini masih akan dilakukan ditengah minimnya katalis penggerak. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 20,188 poin atau 0,46% ke level 4.363,449 pada perdagangan Jumat, 11 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,162 poin atau 0,71% ke level 736,655.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan kendati dibuka naik, volatilitas masih terjadi di tengah penantian pertemuan Fed pekan depan.
Sentimen juga datang dari update data terkini dari Jepang dan China yang beberapa diantaranya dilaporkan berada di bawah ekspektasi pasar.
Dari pasar komoditas, harga minyak dunia masih turun sedangkan harga emas melanjutkan penguatannya.
Kemarin, IHSG ditutup melemah tipis, setelah sempat mengalami tekanan signifikan pada sesi pertama.
“Potensi wait and see serta trading harian yang masih akan dilakukan di tengah minimnya katalis penggerak dan penantian ragam data domestik pekan depan, termasuk pertemuan The Fed kami lihat akan mendorong IHSG akan kembali mengalami tekanan,” kata Akhmad, mengutip riset hariannya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More