Fokus pelaku pasar dalam negeri saat ini masih terkait penantian hasil pertemuan The Fed. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 17,724 poin atau 0,41% ke level 4.378,192 pada perdagangan Senin, 14 September 2015. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,534 poin atau 0,62% ke level 740,895.
Hasil ini sejalan dengan pergerakan Indeks AS yang berhasil ditutup menguat akhir pekan kemarin, di tengah penantian Federal Open Market Committee (FOMC) meeting dan update terkini data indikator makro yang beberapa diantaranya tercatat lebih baik dari ekspektasi.
Dari pasar Asia Pasifik sendiri, pagi ini indeks cenderung bergerak mixed. Sedangkan dari pasar komoditas harga minyak dunia naik sedangkan harga emas turun.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan pertemuan The Fed masih akan menjadi salah satu fokus pelaku pasar dalam negeri.
Penantian data makro domestik juga akan menjadi sentimen lain sebagai sebuah konfirmasi sekaligus penjaga optimisme investor, di tengah kondisi ketidakpastian yang masih berlangsung.
“Pertemuan The Fed masih akan menjadi salah satu fokus pelaku pasar hari ini,” kata Akhmad, dalam riset hariannya. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More