Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 16,292 poin atau naik 0,34% ke level 4.861,950 pada perdagangan Kamis, 28 April 2016. Sedangkan Indeks LQ45 naik 4,014 poin atau 0,48% ke level 839,306.
Indeks berhasil naik di tengah penguatan bursa AS dan Eropa yang ditutup naik setelah sempat dibuka melemah pasca-The Fed memutuskan untuk mempertahankan Fed Fund Rate (FFR) dan menunggu kondisi perekonomian untuk menaikkan FFR secara bertahap.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS menguat sekitar 0,3% setelah sempat melemah sekitar 0,5% di awal sesi perdagangan.
Harga minyak dunia sendiri kembali menguat semalam merespon keputusan The Fed dengan WTI ditutup naik 2,9% ke level USD45.33/barel sementara mayoritas harga metal dunia melemah tipis.
ETF Indonesia di bursa US (EIDO) ditutup menguat 0,6% semalam. Pagi ini, bursa Asia dibuka menguat meski pasar masih menantikan keputusan dari BoJ meeting siang ini. Sementara nilai tukar Rupiah pagi ini bergerak relatif flat di level Rp13.202/USD.
Hari ini IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya terutama saham-saham sektor komoditas dan potensi rebound dari saham-saham Astra grup yang melemah signifikan kemarin. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More